Ruang lingkup jenis tes yang diujikan dalam tes psikotes antara lain :
B. TES PADANAN HUBUNGAN KATA
Dalam tes ini anda diminta untuk mencari sinonim dari soal dan jawaban berdasarkan hubungan analogis dan relasional.
Hubungan itu antara lain sbb:
cth: pajak : motor
ulasan: pajak adalah konsekuensi dari memiliki motor. Jika soal dalam tes tsb. adalah “pajak : motor”, maka pilihlah jawaban yang mempunyai hubungan yang sama seperti “pajak : motor”, misalnya “abonemen : telepon”
“pajak : motor” dan “abonemen : telepon”, keduanya sama-sama mempunyai hubungan konsekuensional, sehingga dikatakan pempunyai padanan hubungan kata.
Untuk yang no.2 dan seterusnya di bawah, pembahasannya sama seperti no. 1
5. Hubungan syarat sistem
cth: “pemilu : presiden” dan “lamaran : pekerjaan”
cth: “cat : tembok” dan “shampo : kepala”
cth: “tembakau : rokok” dan “beton : gedung”
cth: “sate : sunduk” dan “rokok : bakar”
cth: “kontraktor : proyek” dan “sakit : sembuh”
cth: “haus : air” dan “lelah : istirahat”
cth: “sekolah : cerdas : rakyat” dan “makan : kenyang : manusia/hewan”
15. Hubungan kebutuhan-tempat
cth: “sambal : cabe : pasar” dan “nasi : beras : sawah”
C. TES DERET SERI
Cth soal:
Jika ada seri 1-4-8-13-…, maka angka selanjutnya adalah ?
Dari contoh soal di atas anda di minta cermat dan runtut sesuai pola dalam soal.
Pada bagian ini anda di hadapkan pada paragraf panjang dan soal dengan jawaban pada paragraf itu. Hal ini cukup sulit jika anda tidak punya persiapan dan strategi. Untuk mensiasati tes ini, silahkan anda baca soal dulu baru kemudian baca paragraf, dalam hal ini otak anda harus dibagi 2, yang satu mengingat-ingat soal dan yang satu lagi membaca paragraf. Kecepatan perlu di perhatikan pada bagian ini.
Tes ini mengharuskan anda untuk melakukan proses verifikasi, identifikasi, lalu mengambil konklusi. Soal-soal pada bagian ini terdiri dari gambar-gambar berpola, dan anda diminta mengisi gambar yang rumpang/kosong. Jika anda pernah mengikuti tes IQ, tentunya tidak asing lagi dengan soal ini.
Pada tes ini tidak ada angka-angka sebagaimana matematika dan logika. Dalam tes ini sangat dituntut tingkat ketelitian anda dalam menghadapi soal yang berupa suatu masalah dan memberikan solusi, baik masalah pribadi atau umum. Jawablah setiap soal harus sesuai dengan hati nurani anda, dan jangan sekali-kali berbohong. Pada tes kepribadian ini tidak ada salah atau benar, karena jawaban anda akan diobservasi oleh korektor ahli untuk mengetahui kepribadian anda. Tips trik mengerjakan tes kepribadian ini akan kami ulas dalam artikel selanjutnya.
- A. TES LOGIKA
B. TES PADANAN HUBUNGAN KATA
Dalam tes ini anda diminta untuk mencari sinonim dari soal dan jawaban berdasarkan hubungan analogis dan relasional.
Hubungan itu antara lain sbb:
cth: pajak : motor
ulasan: pajak adalah konsekuensi dari memiliki motor. Jika soal dalam tes tsb. adalah “pajak : motor”, maka pilihlah jawaban yang mempunyai hubungan yang sama seperti “pajak : motor”, misalnya “abonemen : telepon”
“pajak : motor” dan “abonemen : telepon”, keduanya sama-sama mempunyai hubungan konsekuensional, sehingga dikatakan pempunyai padanan hubungan kata.
Untuk yang no.2 dan seterusnya di bawah, pembahasannya sama seperti no. 1
- 2. Hubungan persyaratan
- 3. Hubungan pengajuan
- 4. Hubungan tempat
cth: “pemilu : presiden” dan “lamaran : pekerjaan”
- 6. Hubungan alat fungsi
cth: “cat : tembok” dan “shampo : kepala”
cth: “tembakau : rokok” dan “beton : gedung”
cth: “sate : sunduk” dan “rokok : bakar”
cth: “kontraktor : proyek” dan “sakit : sembuh”
cth: “haus : air” dan “lelah : istirahat”
cth: “sekolah : cerdas : rakyat” dan “makan : kenyang : manusia/hewan”
15. Hubungan kebutuhan-tempat
cth: “sambal : cabe : pasar” dan “nasi : beras : sawah”
C. TES DERET SERI
Cth soal:
Jika ada seri 1-4-8-13-…, maka angka selanjutnya adalah ?
Dari contoh soal di atas anda di minta cermat dan runtut sesuai pola dalam soal.
Pada bagian ini anda di hadapkan pada paragraf panjang dan soal dengan jawaban pada paragraf itu. Hal ini cukup sulit jika anda tidak punya persiapan dan strategi. Untuk mensiasati tes ini, silahkan anda baca soal dulu baru kemudian baca paragraf, dalam hal ini otak anda harus dibagi 2, yang satu mengingat-ingat soal dan yang satu lagi membaca paragraf. Kecepatan perlu di perhatikan pada bagian ini.
Tes ini mengharuskan anda untuk melakukan proses verifikasi, identifikasi, lalu mengambil konklusi. Soal-soal pada bagian ini terdiri dari gambar-gambar berpola, dan anda diminta mengisi gambar yang rumpang/kosong. Jika anda pernah mengikuti tes IQ, tentunya tidak asing lagi dengan soal ini.
Pada tes ini tidak ada angka-angka sebagaimana matematika dan logika. Dalam tes ini sangat dituntut tingkat ketelitian anda dalam menghadapi soal yang berupa suatu masalah dan memberikan solusi, baik masalah pribadi atau umum. Jawablah setiap soal harus sesuai dengan hati nurani anda, dan jangan sekali-kali berbohong. Pada tes kepribadian ini tidak ada salah atau benar, karena jawaban anda akan diobservasi oleh korektor ahli untuk mengetahui kepribadian anda. Tips trik mengerjakan tes kepribadian ini akan kami ulas dalam artikel selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar